Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, peristiwa Isra dan Mi’raj menjadi pengingat bagi umat Islam tentang betapa besar dan mulianya perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, ke Sidratul muntaha (tempat tertinggi di sisi Allah Subhanahu Wata’ala dan pentingnya untuk memperkuat iman kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala
Dalam peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam terdapat juga pelajaran-pelajaran yang sangat berharga diantaranya yang pertama, Pentingnya menjaga shalat lima waktu. Jangan pernah meninggalkan shalat, sesibuk apapun kita dan dalam kondisi apapun kita harus tetap melaksanakan shalat karena ibadah shalat ialah ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam
Yang kedua, Kemuliaan dan keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Kemuliaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, mengajarkan kita untuk selalu meneladani sifat-sifat baiknya, seperti kesabaran, kasih sayang, keikhlasan, dan keteguhan dalam berpegang pada kebenaran
Yang ketiga, Ikhlas dan sabar dalam menghadapi ujian. Dunia ini memang tempatnya ujian dan setiap ujian adalah bagian dari proses yang mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan yang keempat, Berkembang menjadi muslim yang lebih baik. Sebagai umat yang diberi kelebihan akal dan ilmu, kita wajib untuk terus mencari ilmu, menguasai teknologi, dan mengaplikasikannya untuk kebaikan umat dan kemajuan peradaban ke arah yang postif dan penuh dengan kebaikan
Pelajaran lainnya yang dapat kita petik dari peristiwa Isra dan Mi’raj mengajarkan untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah Subhanahu Wata’ala melalui ibadah shalat, bersabar dalam ujian, dan terus memperbaiki diri
Peristiwa Isra dan Mi’raj juga menyadarkan kita akan pentingnya mencontoh akhlak mulia Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, dan menjadi pribadi muslim yang berkontribusi pada kemajuan umat Islam
Peristiwa Isra dan Mi’raj menjadi sebuah pengingat, bahwa setiap langkah yang kita ambil di dunia adalah bagian dari perjalanan menuju Allah Subhanahu Wata’ala saudaraku mari terus belajar, berbenah diri, dan senantiasa dekat kepada Allah Subhanahu Wata’ala
