Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, umat Islam memiliki sejarah yang gemilang dan penuh dengan kisah kepahlawanan para ksatria yang gagah berani diantara para ksatria tersebut yang pertama, ialah Khalid Bin Walid, seorang ksatria Islam yang dikenal sebagai pedang Allah. Beliau merupakan komandan militer yang tiada tanding dalam sejarah perjuangan Islam
Khalid Bin Walid, setelah memeluk Islam, memimpin pasukan Muslim dalam banyak pertempuran penting, termasuk pertempuran Mut’ah dan penaklukan Mekah. Taktik kecerdasan, keberanian luar biasa, dan kepemimpinannya yang tidak tertandingi menjadikannya salah satu ksatria dalam perjuangan Islam
Berdasarkan Sirah Nabi, Khalid bin Walid tidak hanya seorang pejuang yang tangguh tetapi juga seorang pahlawan yang setia dan berani yang memberikan sumbangsih besar dalam penyebaran Islam
Ksatria yang kedua, ialah Sa’ad Bin Abi Waqqash, beliau merupakan sahabat dekat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan beliau merupakan salah satu diantara para sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Beliau dikenal karena keberanian dan kebijaksanaannya. Ia memimpin pasukkan muslim dalam kemenangan besar di Pertempuran Qadisiyyah
Yang merupakan salah satu pertempuran paling penting melawan kekaisaran Persia. Keberanian, kebijaksanaan, dan dedikasinya menjadikannya salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah Islam
Ksatria yang ketiga, Amru Bin Ash, adalah seorang ksatria dan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, yang terkenal dalam sejarah Islam. Amr Bin Ash awalnya menentang Islam tetapi kemudian memeluk agama Islam dan menjadi salah satu komandan militer paling berpengaruh dalam perjuangan Islam
Beliau terkenal karena peran pentingnya dalam penaklukan Mesir, dengan kecerdasan taktik, dan diplomasi yang cerdas, Amr Bin Ash memimpin pasukan Muslim meraih kemenangan besar, dan memperluas wilayah Islam
Selain penaklukan Mesir, Amr Bin Ash juga dikenal atas jasanya dalam berbagai pertempuran penting termasuk pertempuran Yarmuk yang menentukan kemenangan umat Islam atas Kekaisaran Bizantium
Kesatria yang keempat, ialah Uqbah Bin Nafi, adalah seorang ksatria dan komandan militer legendaris dalam sejarah Islam, beliau dikenal karena peran pentingnya dalam penaklukan Afrika Utara. Uqbah Bin Nafi adalah salah satu panglima yang memimpin ekspansi Islam ke wilayah yang kini dikenal sebagai Maroko, Aljazair, dan Tunisia
Beliau terkenal karena pendirian kota Kairouan di Tunisia, yang menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah tersebut. Keberanian, kebijaksanaan, dan kepemimpinan Uqbah Bin Nafi menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati dan diingat sebagai pelopor penyebaran Islam di Afrika Utara
Kesatria yang kelima, ialah Thariq Bin Ziyad, adalah seorang ksatria dan komandan militer yang dikenal dalam sejarah Islam. Thariq Bin Ziyad memimpin pasukan Muslim dalam penaklukan Spanyol pada tahun 711 M. Beliau dikenal atas keberaniannya saat membakar kapal-kapal pasukannya untuk memastikan mereka tidak mundur, dengan pidatonya yang terkenal, Di mana laut di belakangmu dan musuh di depanmu
Thariq Bin Ziyad memainkan peran kunci dalam pertempuran di Guadalete, yang membuka jalan bagi ekspansi Islam di wilayah Iberia. Keberanian, strategi, dan kepemimpinan Thariq bin Ziyad membuatnya dikenang sebagai salah satu ksatria terbesar dalam sejarah Islam
Kesatria yang keenam, ialah Asad Bin Furat, adalah seorang ksatria dan komandan militer terkemuka dalam sejarah Islam. Beliau dikenal karena keberaniannya dan kontribusinya dalam penaklukan Sisilia. Asad Bin Furat memimpin pasukan Muslim dalam ekspedisi besar yang dimulai pada tahun 827 M untuk menaklukkan pulau tersebut
Dengan strategi dan kepemimpinannya yang luar biasa, Asad Bin Furat berhasil menguasai sebagian besar wilayah Sisilia. Keberanian dan dedikasinya terhadap penyebaran Islam menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati dalam sejarah Islam
Asad Bin Furat dikenang sebagai pahlawan yang gigih dan ksatria sejati yang memberikan sumbangsih besar bagi kemenangan umat Islam
Kesatria yang ketujuh, ialah Salahuddin Al-Ayyubi, adalah salah satu ksatria dan pemimpin militer paling legendaris dalam sejarah Islam. Beliau lahir pada tahun 1137di Tikrit (Irak), Salahuddin Al-Ayyubi terkenal karena perannya dalam perang Salib dan kemampuannya menyatukan dunia Muslim
Salahuddin Al-Ayyubi mendirikan Dinasti Ayyubiyah dan berhasil merebut dan membebaskan kembali Baitul Maqdis dan membebaskan Masjid Al-Aqsha dari tentara Salib dalam pertempuran Hattin pada tahun 1187
Salahuddin Al-Ayyubi dikenal atas sikapnya yang penuh rahmat dan keadilan, baik kepada kawan maupun lawan. Keberanian, strategi brilian, dan kepemimpinannya yang bijaksana menjadikannya salah satu tokoh paling di hormati dan dikenang dalam sejarah Islam
Dan Kstaria yang kedelapan, ialah Muhammad Al-Fatih, adalah seorang kstaria dan pemimpin militer yang terkenal dalam sejarah Islam. Beliau lahir pada tahun 1432 di Edirne, Kekaisaran Ottoman, beliau di kenal sebagai penakluk Konstantinopel pada usia 21 tahun, Muhammad Al-Fatih memimpin pasukan Ottoman dan berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, yang menandai berakhirnya Kekaisaran Bizantium dan awal dari era baru dalam sejarah Islam dan dunia
Dengan keberanian dan strateginya yang cemerlang. Muhammad Al-Fatih mengubah Konstantinopel menjadi Istanbul, ibu kota Kekaisaran Ottoman dan keberhasilan ini memberinya gelar Al-Fatih, yang berarti Sang Penakluk


