Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman : Sesungguhnya bilangan bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa (QS. At-Taubah 9 ayat : 6)
Pada bulan Rajab terdapat peristiwa-peristiwa penting yang penuh dengan kemuliaan diantaranya yang pertama, perjalanan Isra, Mi’raj dan naiknya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ke Sidratul Muntaha, peristiwa ini sangat kita kenal dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ditemani malaikat Jibril, melakukan perjalanan dari Makkah ke Masjid Al-Aqsha mengendarai buroq perjalanan ini yang disebut dengan Isra
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersama malaikat Jibril menembus langit ke tujuh sampai ke Sidratul Muntaha, peristiwa ini disebut Mi’raj yang terjadi pada 27 Rajab
Yang kedua, perintah mendirikan shalat, dalam shohih Imam Muslim diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Kemudian Allah mewajibkan kepadaku (dan umat) 50 shalat sehari semalam, lalu aku turun kepada Musa Alaihi sallam (di langit ke enam), lalu dia bertanya : Apa yang telah Allah wajibkan kepada umatmu (untuk menunaikan 50 shalat sehari semalam)
Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan sebab umatmu tidak akan mampu untuk melakukannya maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kembali kepada Allah agar diringankan, sehingga diringankan menjadi 5 kali shalat dalam sehari semalam
Wahai Muhammad, itu adalah kewajiban 5 kali shalat dalam sehari semalam, setiap satu shalat seperti dilipatgandakan menjadi 10, maka jadilah 50 shalat dalam sehari semalam
Yang ketiga, waktu terjadinya perang tabuk, dimana perang ini merupakan perang terakhir yang diikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan perang ini disebut juga dengan perang Ghazwah Al-Usrah, yang bermakna perang kesulitan karena terjadi saat musim paceklik dan cuaca sangat panas meski dalam keadaan sulit, kaum Muslimin berhasil memenangkan peperangan yang terjadi pada 9 Hijriah ini
Yang keempat, waktu terjadinya pembebasan kota Yerusalem, kota Yerusalem dibebaskan dari tentara salib oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi pada bulan Rajab 583 Hijriah beliau mempersatukan umat Islam dengan persatuan umat Islam maka kota Yerusalem dapat dibebaskan dari tentara salib
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, itulah salah satu diantara peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab, semoga kemuliaan dan keistimewaan bulan Rajab membuat kita semakin taat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, semakin baik dalam memperbaiki diri dan semakin meningkatkan kualitas ibadah dan amal-amal kebaikan kita
Akhirul kalam, Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan. Aamiin
