Tujuh Kondisi Hamba dan Pertolongan Allah SWT yang Luar Biasa

Tujuh Kondisi Hamba dan Pertolongan Allah SWT yang Luar Biasa

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, perjalanan manusia di dunia tidak akan pernah lepas dari ujian dan setiap ujian yang menimpa seorang muslim senantiasa ada kebaikan dan hikmah di dalamnya serta setiap manusia akan mengamali tujuh kondisi dimana kondisi tersebut akan dialami oleh setiap manusia

Maka jangan pernah khawatir dan bersedih hati ketika kita mendapatkan ujian dalam kehidupan karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa dekat kepada hamba-hamba-Nya dan memberikan pertolongan dari setiap ujian yang tengah dialami oleh setiap hamba-Nya

Menjadi sebuah pengingat bagi setiap muslim saat kita mendapat ujian maka jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan senantiasa berdoa untuk memohon pertolongan dari Allah dari setiap ujian-ujian yang tengah kita alami

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, saat kita mengalami tujuh kondisi ataupun ujian jangan bersedih dan berputus asa karena di balik setiap kondisi itu terdapat pertolongan Allah yang luar biasa diantaranya :

Yang pertama, Ketika sakit, Allah ampuni dosa kita, Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sakitnya itu, sebagaimana sebatang pohon yang menggugurkan daun-daunnya (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang kedua, Ketika bersyukur, Allah akan menambah nikmat kita, Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS. Ibrahim 14 ayat : 7)

Yang ketiga, Ketika bertaubat, Allah maafkan kesalahan kita, Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya, memaafkan kesalahan-kesalahan, mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Asy-Syura 42 ayat : 25)

 Yang keempat, Ketika memberi, Allah akan melipat gandakan rezeki kita, Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah 2 ayat : 261)

Yang kelima, Ketika didzalimi, Allah ijabah doa kita, Waspadailah doa orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dan Allah (HR. Bukhari)

Yang keenam, Ketika berdoa, Allah akan kabulkan doa kita, Tidak ada seorang muslim pun di dunia ini yang berdoa kepada Allah dengan suatu permohonan, kecuali Allah akan memberikan permohonan itu atau menggantinya dengan perlindungan dari sesuatu yang tidak diinginkan, selama dia tidak berdoa dengan dosa atau memutuskan hubungan silaturahmi (HR. Tirmidzi)

Dan yang ketujuh, Ketika bertawakal, Allah cukupkan kebutuhan kita, Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya (QS Ath-Thalaq 65 ayat : 3)

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, setiap ujian dan kondisi yang tengah dirasakan dan dialami oleh seorang muslim menyimpan kebaikan dan hikmah di dalamnya maka jadikan setiap ujian dan kondisi yang tengah kita rasakan dan kita alami menjadi jalan untuk terus mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menjadi jalan untuk terus melakukan amal ibadah dan amal-amal kebaikan dalam hidup kita                  

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: