Oleh: Siti Nurlaena (SMAN 4 Bogor)
Insecure kerap kali di rasakan oleh sebagian besar remaja. Banyak remaja yang hilang rasa percaya dirinya karena ucapan jahat dari lingkungan sekitarnya. Tidak sedikit orang mengolok olok kekurangan yang ada pada diri seseorang. Bahkan kecantikan fisik pun menjadi tolak ukur dalam bersosial.
Begitupun dengan aku, aku merasa insecure dengan kekurangan yang aku miliki. Aku lahir sebagai anak yang istimewa, tidak seperti anak anak pada umumnya. Aku memiliki kelainan dalam Indra pendengaran ku. Untuk mendengar saja aku membutuhkan alat bantu. Ucapan ucapan yang menyakitkan sudah sering aku dengar. Cemoohan dan hina dari lingkungan sekitar ku sudah seperti makanan sehari hari untuk ku. Rasa sedih memang seringkali hingga di hatiku, mengapa aku harus terlahir tuli tidak seperti teman sebaya ku yang lainnnya? Apa aku jahat hingga tuhan menghukum ku terlahir dengan cacat?
Namun, ibu selalu menyemangati ku dan menyuruh ku untuk tidak mendengarkan ucapan mereka. Dan ibu bilang tuhan tidak mungkin menciptakan makhluknya cacat dan sia sia, dibalik kekurangan seseorang pasti ada kelebihan yang tersimpan. Ucapan ibu itu terasa seperti sihir yang mampu membuat rasa sedih ku hilang dan kembali bersemangat.
Aku pun perlahan bisa menerima dan berdamai dengan diri aku sendiri, aku bersyukur atas pemberian yang Tuhan berikan. Dan aku mencoba untuk merangkul teman teman ku yang masih sering insecure. Membantu mereka untuk membangun rasa percaya diri mereka kembali.
Suatu hari sahabatku juga pernah mengalami rasa insecure dengan fisik nya. Dia selalu mengeluh kepada ku.
“Syif, gue jelek banget ya” ucap seseorang yang berada di sampingku. Itu dia sahabatku, Indri. Dan itupun kata yang sering dia lontarkan kepadaku.
“Pasti kamu habis lihat komen komen netizen kan di postingan ig kamu?” Tanyaku dan mendapatkan anggukan kepala dari Indri.
Aku menghela nafas “Indri dengerin aku, kamu gak perlu dengerin omongan mereka, anggap aja omongan mereka itu angin lalu”ucapku
“Lo bilang gitu karena Lo cantik syif, Lo gak pernah di hujat soal fisik” ucap Indri dengan nada ketus.
“Kata siapa? Aku pernah kok di bully soal fisik” ucapku. Indri menoleh ke arah aku, menatap tidak percaya. Aku melepaskan alat bantu pendengaranku “dulu aku sering di bully karena fisik aku yang gak sempurna, telinga aku tidak bisa berfungsi seperti orang pada umumnya” ucapku
“Tapi kok gue gak pernah liat lo ngeluh dan insecure sih? emangnya lo gak pernah ngerasa insecure atau ngerasa jelek ya?”
Aku tersenyum mendengar ucapan Indri. “Tentu pernah, cuma aku udah bisa berdamai dengan diri aku sendiri, karena menurut aku setiap wanita itu cantik dengan versi mereka masing masing, dan kita gak perlu jadikan standar kecantikan orang lain itu sebagai standar kecantikan kita juga, yang ada nanti kita yang tertekan sendiri, cukup jadi diri kita sendiri tanpa harus memikirkan pendapat orang lain”
Aku merasa senang ketika Indri begitu serius mendengarkan setiap kata yang ku ucapkan, semoga saja dia bisa termotivasi dan tidak insecure lagi.
“Oh ya aku juga pernah baca surah at tin yang bunyi itu kaya gini ‘Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya’, nah Allah aja udah bilang manusia itu diciptakan dalam bentuk sebaik baiknya, masa kita ciptaan nya malah ngeluh dengan hasil karya-Nya? Sudah seharusnya kita itu mensyukuri atas apa yang Allah berikan untuk kita.”
“Masya Allah, lo bener Syifa. Gak seharusnya gue ngeluh mulu soal fisik. Mulai saat ini gue bakal berusaha menerima dan bersyukur atas pemberian Allah.”
“Nah gitu dong,”
Rasa insecure itu wajar ada pada setiap diri manusia, namun bukan berarti itu menjadi alasan kita untuk selalu terpuruk dan selalu merasa kurang puas dengan apa yang kita punya. Justru jadikan itu sebagai acuan untuk diri kita bangkit. kita tidak perlu mendengarkan ucapan orang lain tentang diri kita. Kedua tangan kecil kita ini memang tidak mampu menutup semua mulut orang yang berkata jahat kepada kita. Namun, kita bisa menggunakan kedua tangan ini untuk menutup telinga kita dari ucapan jahat mereka. Jadi, mulai saat ini jangan insecure lagi ya teman teman!