Oleh: Rifa Anggyana, S.Pd., M.M. (Ketua Pembina IRMA Provinsi Jawa Barat)
Pancasila bukan sekadar dasar negara. Ia adalah jiwa yang hidup dalam denyut nadi kebangsaan kita, sekaligus pelita yang menuntun arah kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah dinamika zaman yang serba cepat dan penuh tantangan, Pancasila harus kita tempatkan sebagai pedoman dalam membentuk karakter generasi muda serta merawat keberagaman dalam bingkai moderasi beragama.
Sebagai Ketua Pembina IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Jawa Barat, saya menyaksikan secara langsung bagaimana remaja-remaja masjid tidak hanya tumbuh sebagai insan religius, tetapi juga sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan kemanusiaan. Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila menjadi inti dari setiap pembinaan yang kami lakukan. Nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap perbedaan bukan hanya diajarkan, tetapi dihidupkan dalam setiap aktivitas mereka.
Lebih dari itu, moderasi beragama menjadi kunci dalam menjaga harmoni sosial. Dalam konteks IRMA, kami menanamkan pemahaman bahwa keberagamaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan, melainkan kekuatan untuk membangun. Remaja harus dibekali wawasan keislaman yang rahmatan lil alamin sekaligus wawasan kebangsaan yang kuat. Islam tidak hadir untuk mengisolasi diri, tetapi untuk menyatu dan berkontribusi dalam tatanan masyarakat yang plural.
Pendidikan karakter dan moderasi beragama saling terkait erat. Karakter yang tangguh lahir dari nilai-nilai spiritual yang inklusif dan terbuka. Ketika generasi muda memahami bahwa menjadi religius tidak berarti eksklusif, melainkan justru menjadi jembatan kebaikan bagi sesama, maka mereka akan menjadi pelopor perdamaian, bukan pelaku intoleransi.
Pancasila memberi kita ruang untuk menjadi diri sendiri sekaligus menjadi bagian dari bangsa yang besar. Maka tugas kita adalah memastikan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya menjadi hafalan, tetapi menjadi identitas yang hidup dalam tindakan. Di masjid, di sekolah, di ruang publik, dan dalam dunia digital sekalipun.
Sudah saatnya pendidikan karakter dan moderasi beragama menjadi arus utama dalam pembinaan generasi muda Indonesia. Kita tidak bisa lagi membiarkan ruang-ruang tumbuhnya radikalisme, intoleransi, dan apatisme. IRMA Jawa Barat berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan remaja, agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang religius, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
Mari bersama kita jadikan Pancasila sebagai cahaya yang menuntun langkah kita, agar Indonesia tetap menjadi rumah bersama yang damai, adil, dan bermartabat.