Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, Allah yang berkehendak menghidupkan manusia, namun Allah tidak kemudian membiarkan mereka bersama dengan keinginan dan hawa nafsunya
Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan petunjuk agar mereka mengerti bagaimana menjalankan kehidupannya dengan baik dan petunjuk itu adalah Al-Qur’an siapa yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an pasti ia akan selamat dan menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat
Sulthanul Qulub Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, mengatakan, banyak orang belum mengerti kandungan Al-Qur’an, meski begitu ia harus terus membacanya (Al-Qur’an) dan bagi yang belum bisa membacanya maka ia harus terus belajar hingga ia bisa untuk membaca Al-Qur’an
Dan jika ia berada dalam kondisi sibuk maka ia bisa mempelajarinya sekali dalam seminggu atau sekali dalam sebulan, namun dalam hatinya tidak boleh ada perasaan menolak untuk mempelajari Al-Qur’an
Demikian juga dengan syariat Islam lainnya, seperti ilmu tentang shalat, wudhu, hukum puasa, zakat, haji dan lainnya semua itu juga mesti dipelajari meskipun kita telah menghabiskan waktu beratus-ratus tahun untuk mempelajari semua itu, maka waktu itu belumlah cukup untuk mempelajari syariat Allah
Oleh karena itu, selayaknya waktu luang kita lebih baik kita isi dengan mempelajari ilmu-ilmu tersebut (Ilmu Al-Qur’an dan ilmu Syariat) ilmu yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam agar kelak kita menjadi orang mulia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Seseorang yang dalam hidupnya ada niat atau keinginan untuk belajar syariat Islam lalu mengajarkannya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam : Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga
